TatarSukabumi.ID - Ketua Depan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi cukup geram dengan PT Aqua Golden Mississippi (AGM) yang berada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Pasalnya, pihak Perusahaan PT Aqua Golden Mississippi (AGM) dinilai tidak mengindahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : BUPATI SUKABUMI : Besok Lusa Saya Habisi Dinas yang Bermasalah
Ketua DPRD akan mendorong Pemda untuk melakukan upaya lebih tegas kepada PT AGM, "Kami mendesak pemerintah daerah untuk bersikap lebih tegas terhadap perusahaan Aqua yang ada di Kabupaten Sukabumi, karena perusahaan ini terlihat kurang serius didalam melakukan apa yang sudah diputuskan didalam Pansus DPRD," ungkap Agus Mulyadi kepada TatarSukabumi.ID, Jumat [20/4/2018].
PT Aqua Golden Mississippi (AGM) dinilai telah mengindahkan regulasi serta peraturan yang ada, "Diantaranya tentang perintah dari Permen (Peraturan Menteri) yang memerintahkan agar 15 % dari debit yang diberikan itu, harus dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar, sampai hari ini belum dilaksanakan," jelas Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : Bupati Targetkan Nol Persen Kawasan Kumuh Tahun 2019 di Kabupaten Sukabumi
Hal lainnya menurut ketua DPRD, Pihak Perusahaan juga mengindahkan permintaan Pemda Kabupaten Sukabumi tentang kepedulian CSR dari perusahaan "ketika pemerintah daerah meminta secara tegas Aqua menjadi orang tua asuh dari cabang Olahraga itu juga tidak bisa direalisasikan," beber Agus.
DPRD akan melakukan upaya paksa terhadap PT AGM agar bisa melaksanakan kewajibannya, "Dalam waktu dekat kita DPRD akan melakukan rapat koordinasi untuk memastikan apa yang sudah dilakukan oleh Dinas, dan Kita akan mendatangi perusahaan untuk memaksa agar bisa melaksanakan kewajiban sesuai amanat yang sudah diputuskan oleh DPRD," tegas Agus.
BACA JUGA : Perbuatan Sewenang - wenang Dilakukan Atasan kepada Karyawan Wanitanya di Sukabumi
Upaya lainnya, DPRD akan mendorong Bupati Kabupaten Sukabumi, "Kita akan mendorong Pemerintah Daerah melalui Bupati Sukabumi untuk membuat perbup khusus tentang melakukan audit, tentang perusahaan air minum berapa debit yang diberikan dan berapa produksi yang keluar," ungkap Agus.
"Mudah mudahan ini menjadi pelajaran seberapa besar perusahaan di Sukabumi apalagi memanfaatkan sumber daya air khususnya, untuk lebih peduli terhadap rakyat Kabupaten Sukabumi dan kita akan mengevaluasi industri industri yang tidak bisa kooperatif yang tidak mau memajukan dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama / Editor : Dian Syahputra Pasi
