TatarSukabumi.ID - Sedikitnya 45 warga RT 02 RW 02 Kampung Baruroke, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi keracunan pasca menyantap hidangan hajatan pada Sabtu (20/4) lalu.
Dampak keracunan makanan tersebut mulai dirasakan warga hari Minggu (22/4) sehari setelah menyantap hidangan hajatan di Kampung Baroke.
BACA JUGA : 3 Pria di Cibadak Terjebak di Sumur Tua
Sekretaris Camat Kecamatan Sukabumi, Nunung Nurhayati kepada TatarSukabumi.ID mengatakan, gejala yang dirasakan warga berupa mual, sakit perut hingga diare.
"Awalnya hanya sekitar 31 orang yang dilaporkan ke pihak Kecamatan, namun sampai saat ini korban bertambah menjadi 45 orang dengan gejala yang serupa, namun hal tersebut sudah ditangani oleh pihak Puskesmas Karawang," ujar Nunung, Senin (22/4/2019).
Menurut Sekmat, seluruh pasien telah dirawat oleh dr Elis dari Puskesmas Karawang, bahkan Tim Medis melakukan penanganan dengan cara mengunjungi satu persatu korban di rumahnya.
"Beberapa pasien harus di rawat di RSUD Bunut, dan sampai saat ini masih ada satu orang lagi yang dirawat tapi kondisinya sudah membaik,"ungkapnya.
BACA JUGA : Fakta Baru Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Rombongan Pelajar Sukabumi
Masih menurut Nunung, makanan pesta hajatan berasal dari perusahaan catering yang beralamat di Kampung Jeruk Nyelap, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
"Belum diketahui secara pasti jenis hidangan apa yang mengakibatkan hal tersebut. Saat ini kita masih memonitoring dikhawatirkan akan ada lagi penambahan korban, dan dokter Elis pun masih terus melakukan pemantauan di Desa Perbawati sampai saat ini," beber Sekmat.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi