TatarSukabumi.ID - Dalam waktu dekat Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Sukabumi akan menggelar Muscab.
Dalam Muscab yang rencananya akan dilaksanakan pada Maret mendatang, akan dilaksanakan Pemilihan Ketua dan jajaran pengurus DPC Apdesi Kabupaten Sukabumi masa periode 2020-2025.
Sejumlah nama nama telah muncul dan digadang gadang merupakan calon kuat untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Organisasi dari 381 Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang bakal calon Ketua Apdesi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Aung R. Madjanan kepada TatarSukabumi.ID menyebut 3 nama Kades yang nantinya akan bertarung dalam Pemilihan Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi.
"Untuk calon, Saya mendengar langsung dari orangnya yaitu Kepala Desa Deden dari Kecamatan Sukabumi, Ojang Afandi dari Kebonpedes, Opik dari Ciemas dan saya juga akan mencalonkan, mereka semua sahabat saya, terbaik dan orang handal," kata Aung, Selasa (18/2).
BACA JUGA : Razia Satpol PP Sukabumi, Jualan di Zona Merah Sukabumi Siap Siap Sanksi Tipiring
Kades Aung, pria yang kerap disapa Jaro menyatakan perhelatan Muscab mendatang dapat berlangsung aman dan kondusif.
Aung berharap sistem pemilihan Ketua Apdesi ditentukan dengan suara terbanyak, sehingga seluruh Kades se-kabupaten Sukabumi memiliki hak suara dalam menentukan dan memilih Ketua Apdesi Sukabumi.
"Semoga nanti yang memilih calon ketua Apdesi Sukabumi itu dilakukan oleh 381 kepala desa. karena mereka (para kepala desa) orang terbaik dan terpilih (di desanya) jadi hargai dan hormati, kaitan nanti yang akan terpilih adalah kepastian yang maha kuasa," tutur Jaro Aung.
Lebih jauh Aung berharap nantinya Apdesi Kabupaten Sukabumi dipimpin oleh pigur yang dapat mengayomi seluruh anggotanya.
"Siapapun nanti yang terpilih kepengurusan 2020-2025 sepatutnya bisa meneruskan tatanan program pembangunan disinergikan dengan formatur baru," tegasnya.
Disinggung kriteria Ketua Apdesi yang diharapkan mampu memimpin 381 Kades di Sukabumi, Jaro Aung angkat suara.
"Konsepnya pertama siapapun calon ketua terpilih harus miliki niat ibadah membangun serta menjalin silaturahmi kepada 381 desa.
"Kedua kita (Apdesi) harus punya gedung sekretariat yang namanya kantor Apdesi kabupaten Sukabumi itu harga mati.
"Ketiga manakala ada seorang kades terindikasi bermasalah dengan hukum, nah ketua Apdesi baru harus mau turun dan bertanggung jawab membahas hingga turut menyelesaikan permasalahan.
"Maka bagi saya nanti 2020 kepengurusan baru Apdesi dengan konsep Mulus Rahayu Berkah Salamet Dunya Akherat." beber Aung.(*)
