Seminggu Pasca Pergerakan Tanah Nyalindung Sukabumi Puluhan Rumah Rusak Ratusan Jiwa Mengungsi

Selasa, 30 April 2019 - 00:00 WIB

Seminggu Pasca Pergerakan Tanah Nyalindung Sukabumi Puluhan Rumah Rusak Ratusan Jiwa Mengungsi
Seminggu Pasca Pergerakan Tanah Nyalindung Sukabumi Puluhan Rumah Rusak Ratusan Jiwa Mengungsi

Pergerakan tanah di Nyalindung Sukabumi // Foto : Istimewa


TatarSukabumi.ID - Sepekan pasca bencana Pergeseran tanah yang terjadi Selasa (23/04) pekan lalu di Kampung Gunung Batu Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, hingga saat ini tercatat setidaknya 69 bangunan rumah rusak sementara 40 bangunan lainnya terancam, Selasa (30/4/2019).


Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman, mengatakan, Pihaknya telah melakukan evakuasi korban, pendataan korban, penyiapan lahan evakuasi dan lahan pengungsi, hingga pendirian dapur umum, Posko pengungsi, pos penanggulangan bencana dan pos kesehatan.


"Sejak kejadian Bupati Sukabumi langsung memerintahkan kami untuk melakukan penanganan, dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mendirikan dapur umum untuk melayani 354 jiwa109 rumah  dan 110 kepala keluarga," ujar Maman Suherman.


BACA JUGA : Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi Ancam Pengguna Jalan, Truk dan Bus Dilarang Melintas


Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meninjau langsung lokasi pergerakan tanah serta menyerahkan bantuan peralatan yang dibutuhkan warga yang terdampak bencana.


"Penyebab bencana ini, yang jelas kontur tanahnya kebanyakan turun (lereng), yang harus kita cermati adalah sumber persoalan dari tempat ini terutama mata air dan aliran air di bawah tanah yang tidak terlihat, yang jelas secepatnya kita  mengkondisikan mereka, baik secara ruang atau tempat lain" jelas Marwan Hamami saat meninjau lokasi bencana, Minggu kemarin.


BACA JUGA : Ahli Vulkanologi dan Geologi Beberkan Fakta Ilmiah Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi


Menurut Marwan Hamami, jika hasil kajian dan penelitian dari Tim Geologi wilayah tersebut berpotensi sebagai zona merah, maka setiap warga harus siap untuk direlokasi.


"Tidak semua memang lokasi di Kabupaten Sukabumi zona merah namun ada beberapa bagian zona waspada," jelas Bupati Sukabumi.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI