TatarSukabumi.ID - Polemik dugaan Anggaran Dana Desa yang diselewengkan oleh Kepala Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berakhir dengan musyawarah.
Dalam audiensi yang digelar antara masyarakat dengan Jajaran Pemerintahan Desa Ciemas yang juga disaksikan oleh jajaran Muspika Ciemas dan pihak terkait lainnya akhirnya menemukan kata sepakat.
Kesepakatan yang disaksikan oleh unsur Muspika Ciemas menyatakan jika Kepala Desa, Dede Rukmana mengakui telah melakukan penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran dana desa dan akan mengembalikan uang senilai 128 juta.
BACA JUGA : Ketauan Selewengkan Anggaran Dana Desa, Kades Ciemas Sukabumi Siap Ganti Uang 128 Juta
Menanggapi polemik yang terjadi di wilayahnya, Camat Ciemas, AG Sanjaya dalam audiensi menyatakan apresiasi kepada Masyarakat yang telah memberi masukan dan melaporkan permasalahan ini untuk selanjutnya dilakukan musyawarah secara kekeluargaan.
Menurut AG Sanjaya, Pihaknya memang belum menerima satupun laporan realisasi anggaran dari Pihak Pemdes terkait laporan realisasi anggaran tahap III tahun 2019.
AG Sanjaya mengecam tindakan yang telah dilakukan oleh Kepala Desa Ciemas, namun lebih jauh, dengan telah dilakukan mediasi dan kesepakatan yang diterima oleh kedua belah pihak maka diharapkan permasalahan ini bisa secepatnya selesai.
"Kepala Desa kemarin telah berupaya beritikad baik dengan mengembalikan uang senilai 20 juta untuk pengadaan bibit sereh wangi kepada masyarakat dan sisanya akan dikembalikan pada Minggu 5 Januari mendatang," jelas AG Sanjaya, Jumat (3/1/2019).
BACA JUGA : Jalan Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Nyalindung Membahayakan, Bina Marga Jabar Siap Turunkan Alat Berat
Lebih jauh, AG Sanjaya memastikan akan melakukan pengawalan terhadap uang yang akan dikembalikan dan merealisasikan anggaran tersebut sesuai program dan peruntukannya.
Halaman Selanjutnya >>>>
