TatarSukabumi.ID - Kabagops Polres Sukabumi, Kompol Sumartha bersama jajarannya sambangi korban keracunan massal di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Kepada awak media, Kompol Sumartha menjelaskan korban keracunan massal terus bertambah.
Sejumlah Pasien di mrawat tim medis di Pos Kesehatan darurat yang didirikan di Desa Nagrak Utara, sebagian di Puskesmas Nagrak dan 3 Pasien di rawat di Rumah Sakit.
"Memang tadi malam ada muludan di Kampung Barujagung. Kemudian mulai dari pagi sampai pukul 13.30 Puskesmas Nagrak telah menerima pasien sebanyak 70 orang. Ditempat lain di TKP (Posko Darurat) ada 42 pasien yang masih dirawat.
"1 pasien di rujuk ke RS Kartika Cibadak, dan 2 Pasien di rawat di RSUD Sekarwangi Cibadak," jelas Sumarta, Minggu (15/12).
BACA JUGA : Korban Keracunan Massal Warga 3 Desa di Sukabumi Bertambah Jadi 60 Orang
Lebih jauh Sumartha mengatakan, saat ini Personil Polres Sukabumi diturunkan dengan fokus utama untuk membantu tim medis merawat korban keracunan dan selanjutnya mengungkap KLB ini.
"Kami bersama Muspika, dan tim medis melakukan evakuasi dan merawat korban.
"Selanjutnya sampel makanan telah kita amankan nanti kita akan lakukan pengujian di laboratorium," jelas Sumartha.
BACA JUGA : Wisatawan Asal Jakarta Jatuh di Kawasan Curug Sawer Situgunung
Dari seluruh Pasien yang dirawat, sambung Sumartha, sebagian telah diperbolehkan pulang, namun pihaknya akan memastikan memantau perkembangan kesehatan seluruh Korban.
Diberitakan sebelumnya, Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunan Massal diduga terjadi setelah warga menyantap hidangan dalam acara pengajian di Kampung Barujagong, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
Banyaknya korban yang berjatuhan karena yang mengikuti pengajian bukan hanya warga sekitar melainkan warga dari 3 kampung meliputi warga desa Cisarua, ada juga warga Desa Nagrak Utara, dan sebagian warga Desa Munjul Kecamatan Ciambar.(*)
