Viral Video Warga Palabuhanratu Sukabumi di Daerah Konflik Wamena Papua, Minta Pulang

Minggu, 06 Oktober 2019 - 08:45 WIB
Viral Video Warga Palabuhanratu Sukabumi di Daerah Konflik Wamena Papua, Minta Pulang
Viral Video Warga Palabuhanratu Sukabumi di Daerah Konflik Wamena Papua, Minta Pulang

TatarSukabumi.ID - Video berdurasi 1 menit 39 detik menampilkan sembilan orang pria yang mengaku berada di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, tengah viral di media sosial Facebook dan WhatsApp, Minggu (6/10/2019).

Dalam video berdurasi singkat tersebut, salah seorang juru bicara mengaku bernama Ijam asal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Ijam sebagai juru bicara didalam video memperkenalkan nama pria yang ada di sekelilingnya. Antara lain bernama Lili, Narsono, yang diketahui berasal dari sejumlah wilayah Sukabumi dan mengatasnamakan Paguyuban Sunda Membara.

BACA JUGA : Kasus Inses Perkosaan dan Pembunuhan di Sukabumi Exstra Ordinary Crime

Dalam video tergambar, Ijam berdiri dengan latar belakang bertuliskan Posko Penampungan Warga Jawa Barat.

Ijam meminta uluran tangan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk segera mengevakuasi mereka dari daerah konflik Wamena.

"Kami mohon bantuannya untuk dipulangkan ke kampung halaman di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Saya membutuhkan ongkos. Saya mohon kepada bapak Bupati Sukabumi untuk mengulurkan tangan memberikan bantuan kepada kami," kata Ijam.

BACA JUGA : Mahasiswa Tuding DPRD Perda Nol Persen Alkohol di Sukabumi Minim Pengawasan

Sosok lain dalam video adalah Narsono, menambahkan pernyataan Ijam, menurut Darsono bukan hanya bantuan berupa tiket saja yang mereka perlukan.

Darsono berharap pemerintah daerah dapat memberi bantuan lebih berupa uang saku untuk pejalanan dari Soekarno-Hatta (Jakarta) ke Palabuhanratu, serta bantuan lain berupa modal usaha sebelum mendapatkan pekerjaan selama di Palabuhanratu.

"Terus kalau bisa bapak ada perhatiannya sekalian modal usaha, buat sementara sampai kami dapat kerjaan lain. Istilahnya mudah-mudahan ada perhatiannya dari Pemkab Sukabumi. Terima kasih," harapnya.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI