TatarSukabumi.ID - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019 dengan sistem zonasi menimbulkan polemik dibeberapa Daerah di Indonesia.
Namun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin memastikan proses PPDB untuk wilayah Sukabumi hingga saat ini berjalan lancar.
Meski menurutnya terdapat 4 titik wilayah di Kabupaten yang cukup rawan terjadinya permasalahan yang timbul dalam proses PPDB tahun 2019.
Ke-empat titik yang dinilai cukup rawan menurut Kadisdik diantaranya Sekolah Negeri yang berada di wilayah Kecamatan Sukaraja, Cisaat, Cibadak dan Kecamatan Cicurug.
BACA JUGA : GMNI Sukabumi : Penerimaan Siswa Baru Sistem PPDB Tindakan Diskriminatif
Pasalnya, di-empat kecamatan tersebut jumlah penduduknya cukup padat sehingga diprediksikan akan terjadi membludaknya pendaftaran siswa terutama di Sekolah favorit.
Selain itu, di dua kecamatan Sukaraja dan Cisaat berbatasan dengan wilayah Kota sementara di kecamatan Cibadak dan Cicurug berbatasan dengan wilayah Bogor sehingga dimungkinkan banyak pendaftar dari wilayah Kota maupun perbatasan Bogor masuk kedalam zonasi tersebut.
"Sistem zonasi ini tidak perkecamatan, tapi ada beberapa kecamatan yang digabung. Jadi ada kemungkinan terjadi pembeludakan pendaftar dibeberapa wilayah yang calon peserta didiknya banyak," beber Solihin kepada TatarSukabumi.ID di Gedung Pendopo Sukabumi Kamis malam (20/6/2019).
Sedangkan untuk wilayah lain, proses PPDB di Sukabumi relatif aman, bahkan menurut Solihin, disejumlah wilayah nyaris terjadi kekurangan jumlah siswa.
BACA JUGA : SMKN 1 Pertanian Cibadak Bantah Lulusan SMK Penyumbang Pengangguran Terbesar di Indonesia
Disoal masalah jumlah Sekolah di Kabupaten Sukabumi untuk tahun ajaran 2019-2020 Solihin memastikan Sekolah di Sukabumi dapat menampung seluruh calon Siswa yang melanjutkan di jenjang SMP.
"Di Kabupaten Sukabumi ada 368 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah Sekolah negri sebanyak 160 Sekolah. Untuk jumlah calon siswanya saya lupa, tapi, yakin semua akan tertampung bahkan kekurangan," jelas Solihin.
Dalam PPDB tahun ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi telah membentuk tim khusus, untuk mengatasi permasalah PPDB untuk memastukan seluruh proses Penerimaan siswa tahun ajaran baru bisa berjalan lancar sesuai regulasi.
"Tidak boleh ada titipan atau pakai uang pelicin. kalau ada akan kami tindak lanjuti," tegas Solihin.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi