Dari data prevelensi tingkat nasional maupun tingkat provinsi mengidentifikasikan jika tindak penyalahgunaan narkoba berada di titik rawan nyaris disetiap wilayah Indonesia.
Disinggung awak media terkait data prevelensi pengguna Narkoba di Kota Kabupaten Sukabumi, Akbp Deni Yus Danial mengungkapkan meski belum ada data secara spesifik dari Lipi namun Pihaknya memastikan akan terus berupaya untuk menekan angka pengguna Narkoba di wilayah Sukabumi.
Lebih jauh saat dikonfirmasi penanganan kasus terbesar Narkoba di wilayah Sukabumi, Deni Yus Danial mengungkapkan, kasus narkoba terakhir yang cukup besar menyangkut jaringan Sukabumi adalah ungkap kasus narkoba sebanyak 20 kilogram sabu.
"Itu mengindikasikan bahwa generasi milenial Sukabumi rawan penyalahgunaan sebagai pecandu juga pengedar narkoba," kata Deni Yus Danial, Selasa (2/7/2019).
BACA JUGA : BNNK Sukabumi : Angka Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Milenial Meningkat
Lebih jauh Yus Danial mengatakan, generasi milennial Sukabumi untuk tidak tergiur dan masuk kedalam jaringan peredaran gelap narkoba.
"Oleh karena itu kita mengajak untuk mampu menolak penyalahgunaan dan peredaran narkoba," tutur Kepala BNNK Sukabumi dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2019 di Gedung Pemkot Sukabumi.
Ditempat yang sama Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, Kota Sukabumi merupakan Kota berkembang dimana warganya cukup konsumtif, seiring perkembangan tersebut sangat dimungkinkan narkoba akan hadir dan menjadi ancaman.
Lebih jauh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, setiap minggunya Polresta Sukabumi menangkap pengguna maupun pengedar narkoba.
BACA JUGA : HANI 2019, BNNK Sukabumi Lakukan Penanganan Agresif Narkoba Bagi Generasi Milenial
Bahkan lebih parah, Kota Sukabumi menjadi salah satu Kota tertinggi yang mengajukan rehabilitasi korban Narkoba.
"Tentunya ini juga harus disikapi masyarakat untuk menjadi kewaspadaan kita semuanya bahwa masih banyak orang yang harus kami tangkap dan masih banyak orang harus kami rehabilitasi," tutur Susatyo.
Susatyo berharap Peringatan hari Anti narkoba internasional menjadi sebuah momentum komitmen dalam menghadapi persoalan dan memerangi peredaran narkoba di Sukabumi.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
