| Ido asal Parungkuda dan Tirta asal Kota Sukabumi dinyatakan lost contact pasca pengeroyokan di Jakarta / Foto : TatarSukabumi.ID |
TatarSukabumi.ID - Event Musik berujung pengeroyokan dialami Grup Band beraliran Ska asa Sukabumi Slowly Project saat tampil di salahsatu Bar dikawasan Kemang Jakarta Selatan tadi malam sekira pukul 22.00 WIB, Minggu (13/1/2019).
6 Personel Band, 6 Crew dan 10 Fans asal Sukabumi hingga 19 orang dinyatakan menjadi korban pengeroyokan sementara 2 lainnya hingga siang ini masih dinyatakan hilang tidak ada kabar.
BACA JUGA : Band Asal Sukabumi Dikeroyok di Jakarta, 2 Orang Dinyatakan Hilang
Ditemui di Mapolres Sukabumi, Faizal Darusalam Pentolan Musisi Sukabumi bersama Risris Rizal Ali Perkasa selaku Raja Viking Sukabumi menyatakan hingga saat ini 2 fans dinyatakan hilang pasca pengeroyokan tadi malam.
"Yang hilang bernama Ido anak Parungkuda usia 18 tahun dan Tirta anak Skip Lapang Merdeka 18 tahunan. Saat ini lost kontak entah gimana kondisinya," ujar Faizal kepada TatarSukabumi.ID Senin (14/1/2019).
BACA JUGA : Waspada Pergerakan Tanah di Wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi
Lebih jauh menurut Faizal, kejadian ini diduga dilakukan oleh segerombolan suporter sepakbola terbukti dengan penempelan stiker salah satu suporter di kendaraan milik crew yang dirusak oleh pengeroyok.
"Bahasa mereka saat melakukan pengeroyokan jelas mengatasnamakan salah satu suporter klub sepakbola," ujar Faizal.
Faizal mengutuk kejadian ini, karena menurutnya tidak ada korelasi antara musik dengan sepakbola.
BACA JUGA : Hujan Es di Sukabumi Fenomena Alam Biasa, Inilah Penjelasannya
Sementara itu Risris Rizal Ali Perkasa selaku Raja Viking Sukabumi mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kapolresta Sukabumi, Walikota Sukabumi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Dulu pada saat ada konflik seperti ini RK (Ridwan Kamil) langsung bertindak untuk meredam agar tidak ada konflik. Saya minta Gubernur Jakarta Pak Anies melakukan hal sama," tandasnya.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
