TatarSukabumi.ID - Sepanjang musim libur Hari Raya Idul Fitri 2019 /1440H, Petugas Penjaga Pantai (Life Guard) atau biasa disebut Balawista (Palabuhanratu) menangani 18 kasus kecelakaan laut.
Selama 10 hari musim liburan, sejak tanggal 6 hingga 16 Juni 2019, Balawista berhasil melakukan penyelamatan kepada sedikitnya 33 wisatawan yang tenggelam maupun terseret arus laut Pantai Selatan Palabuhanratu Sukabumi.
Dalam musim liburan kali ini, hanya 1 korban meninggal dunia, yakni Ilham Handika (17) warga Kedunghalang, Cilebut Kabupaten Bogor yang tenggelam di Kawasan Pantai Karanghawu Palabuhanratu Selasa (11/6) silam.
BACA JUGA : Pegawai Pemandian Air Panas Cikundul Sukabumi Tewas Tergantung
Asep Edom, Kepala Operasi SDM Balawista Kabupaten Sukabumi mengatakan, sepanjang musim liburan tahun ini Balawista berhasil melakukan penyelamatan terhadap seluruh kasus laka laut di Palabuhanratu.
"Secara keseluruhan tugas Balawista cukup gemilang, meski kami ikut belasungkawa atas 1 korban meninggal dunia dirumah sakit," kata Asep Edom, Minggu (16/6/2019).
BACA JUGA : Ada Kendala, Bus Kota Trayek Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Belum Bisa Beroperasi
Proses penyelamatan juga dilakukan hari ini, seorang wisatawan sempat terseret arus dan berhasil diselamatkan Petugas Balawista Pos Pantai Istiqomah, Minggu (16/6/2019).
Masih kata Asep Edom, Petugas Penjaga Pantai selalu memberi himbauan kepada pengunjung untuk tidak berenang di wilayah berpotensi terjangan ombak dan arus laut.
Pihaknya juga memberi himbauan agar pengunjung tidak berenang terlalu tengah, namun sejumlah wisatawan tidak mengindahkan, alhasil masih terjadi kasus kecelakaan laut di beberapa titik sepanjang garis pantai Palabuhanratu.
BACA JUGA : Sidang Perselisihan Pemilu 2019 di MK, Fahmi Minta Warga Sukabumi Tidak ke Jakarta
Disinggung terkait animo pengunjung Pantai Palabuhanratu, Asep Edom memprediksikan hingga minggu depan masih ada linjakan kunjungan wisata mengingat memasuki musim libur panjang sekolah.
"Balawista tetap tugas rutin pada hari libur Sabtu dan Minggu. Kami tetap membantu untuk memberi arahan maupun pertolongan, karena hampir seluruh anggota berdomisili di sepanjang pantai, jadi setiap saat selalu siaga." jelas Asep Edom.(*)
Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi
