|
| Aksi warga tanam pohon pisang di jalan rusak Sukabumi // Foto : Rapik Utama |
TatarSukabumi.ID - Aksi tanam pohon pisang di ruas Jalan Legok Muncang - Legok Nyenang dilakukan oleh Masyarakat Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi sebagai aksi protes akan kondisi jalan rusak.
Kepala Desa Cikujang, Uus Somantri menyesalkan aksi ini mengingat jalan tersebut telah masuk kedalam program perbaikan jalan di tahun 2019.
Menurut Kades Cikujang, sebelum melakukan aksi seharusnya masyarakat terlebih dahulu berkordinasi dan mencari informasi terkait upaya pemerintah dalam perbaikan jalan kabupaten tersebut.
BACA JUGA : Gegara Mainan Senapan Spirtus, Wajah Bocah di Sukabumi Terbakar
"Saat aksi berlangsung Saya sedang melaksanakan ibadah umroh, tapi informasi yang berkaitan untuk kepentingan warga langsung saya terima dan mengintruksikan staff desa untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa jalan tersebut sudah masuk program prioritas perbaikan di tahun 2019," ungkap Uus, Minggu (12/5/2019).
Lebih jauh menurut Uus, Pemerintah Desa telah melakukan upaya pengajuan perbaikan Ruas Jalan Lebak Muncang-Legok Nyenang, sehingga atas dorongan seluruh pihak pada tahun 2019 jalan tersebut menjadi skala prioritas perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Secara pribadi saya apresiasi aksi tersebut, salah satu upaya warga untuk memperjelas status perbaikan jalan yang kondisinya memang sudah lama menghawatirkan, dan Alhamdulilah jawaban dari Dinas PU masuk pada perbaikan di tahun ini, saya berharap segera terealisasi," beber Uus.
BACA JUGA : Tidak Semua Pasien BPJS Dilayani RSUD Sekarwangi Cibadak, Inilah Ketentuannya
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Japar membenarkan jika Ruas Jalan Lebak Muncang-Legok Nyenang telah masuk dalam target perbaikan oleh Pemkab Sukabumi sesuai hasil Musrembang 2018 meski saat ini masih dalam proses lelang pengerjaan.
"Ini masih dalam tahap lelang. Saya harap bulan Juli atau Agustus di tahun 2019 ini bisa segera dilakukan perbaikan secara permanen," ujar Asep.
Mengingat luas wilayah Kabupaten Sukabumi, maka perbaikan sejumlah jalan rusak tidak dimungkin dapat lakukan secara menyeluruh, namun perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap.
"Wilayah Sukabumi itu luas, perbaikan tidak mungkin dilakukan secara menyeluruh, tapi harus bertahap," tandasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
