Ikan Sidat Hingga Tepung Ubi Jalar Untuk Restoran Korea Pemkab Sukabumi Dorong Sektor Pertanian dan Nelayan

Selasa, 30 Juli 2019 - 00:00 WIB

Ikan Sidat Hingga Tepung Ubi Jalar Untuk Restoran Korea Pemkab Sukabumi Dorong Sektor Pertanian dan Nelayan
Ikan Sidat Hingga Tepung Ubi Jalar Untuk Restoran Korea Pemkab Sukabumi Dorong Sektor Pertanian dan Nelayan



TatarSukabumi.lD - Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menggelar rembug utama dan saresehan dengan pembahasan meningkatkan kemandirian melalui inovasi teknologi kepada Petani dan Nelayan Sukabumi, Kamis (4/7/2019).


Disela acara yang dilangsungkan di Gedung Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatan peluang perkembangan usaha khususnya dibidang pertanian dan nelayan Sukabumi.


"Melalui saresehan ini kita dorong bagaimana nanti KTNA per-Kecamatan bisa memperlihatkan potensi unggulan, misalnya kepiting wilayah Tegal Buleud, Cidolog potensi Vanili, selanjutnya Bawang putih, dan sektor perikanan yaitu Sidat (lubang), nantinya hal tersebut bisa dikoordinasikan agar diprogramkan lebih intens, selanjutnya dibina dan dikembangkan oleh dinas terkait," kata Marwan Hamami, Kamis (4/7/2019).


BACA JUGA : Warga Sukabumi Kurang Peduli Sejarah Monumen Palagan Bojongkokosan Sepi Pengunjung


Dengan kebulatan program KTNA, persamaan persepsi antara KTNA bersama Pemkab dan dinas terkait diharapkan mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat Sukabumi, harap Marwan Hamami.


Motivasi Rembug utama dan saresehan KTNA supaya bisa dicermati oleh dinas terkait. Termasuk manfaatkan sebaik mungkin PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) di Cikembang, ketika kita (Pemerintah) mendorong percepatan pelaku usahanya (Petani/Nelayan) juga harus mampu bersaing, sehingga nantinya bisa merubah potensi industri padat karya di Sukabumi," beber orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi.


BACA JUGA : Manasik Massal 1625 Calon Haji Sukabumi


Ditemui ditempat yang sama, salah seorang peserta dari Kelompok Tani Samarena (Sarerea Regreug Maju Sakabehna) Tri Pramono (40) mengatakan, dirinya bersama 25 Petani anggota Samarena yang berpusat di Desa Tenjolaya Cibadak mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.


"Dulunya paguyuban ini mati suri, sekarang ada perhatian khusus dari pemerintah daerah. Mudah-mudahan Agenda program ini bisa benar produktif terealisasi," harap Tri.


Disinggung hasil produk yang saat ini tengah digarap bersama kelompoknya, Tri menjelaskan Samarena tengah membuat terobosan produksi tepung yang akan diekspor ke pasar Korea.


"Produk unggulan kita adalah produksi tepung dari bahan Ubi jalar, harga diangka 14 ribu perkemasan yang saat ini kami suplai ke restoran korea," jelasnya.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI