Gadis Asal Jampang Sukabumi Juara 3 Tahfidz Al-Quran 1 Juz Tingkat Nasional

Selasa, 30 Juli 2019 - 00:00 WIB

Gadis Asal Jampang Sukabumi Juara 3 Tahfidz Al-Quran 1 Juz Tingkat Nasional
Gadis Asal Jampang Sukabumi Juara 3 Tahfidz Al-Quran 1 Juz Tingkat Nasional



TatarSukabumi.ID - Hasna Shofwatul Azizah kembali meraih prestasi di tingkat Nasional dalam STQN ke-XXV tahun 2019 yang diadakan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat belum lama ini.


Hasna merupakan kafilah asal Jampang Kabupaten Sukabumi yang menoreh prestasi mewakili Provinsi Jawa Barat pada cabang Tahfidz Al-Quran 1 Juz bersaing dengan peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia sejak 27 Juni hingga 06 Juli 2019 lalu.


Putri pasangan H. Agus Saed Almubarok dan Hj Siti Aminah harus puas menyabet juara ke-tiga setelah sebelumnya bersaing dengan peserta dari Provinsi Banten dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada putaran final.


BACA JUGA : Pemkab Sukabumi Butuh Perda Untuk Berantas Rentenir Berkedok Koperasi Simpan Pinjam


Prestasi yang berhasil diraih Hasna di beberapa even mulai tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional hingga Mancanegara membuat bangga orang terdekat, keluarga hingga Sekolah tempat Hasna menimba ilmu.



Agus Setiawan Kepala MTs. Raudhatul Ikhwan tempat asal Hasna menimba ilmu kepada TatarSukabumi.ID mengapresiasi dan bangga atas prestasi yang diraih Hasna yang telah mengharumkan tanah tempat kelahirannya di Sukabumi.


"Untuk kesekian kalinya Saya merasa haru dan bangga atas prestasi yang terus di raih Hasna, sangat membanggakan. Kami keluarga besar MTs Raudhatul Ikhwan sangat bangga atas prestasi yang telah diukir oleh siswi terbaik kami, terima kasih kami ucapkan pada Bapak Ibu Guru pembimbing serta semua yang selalu mendukung serta mendidik, terlebih kepada kedua orang tua Hasna," beber Agus, Senin (8/7/2019).


BACA JUGA : Warga Sukabumi Kurang Peduli Sejarah Monumen Palagan Bojongkokosan Sepi Pengunjung


Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin disela puncak acara STQN ke-XXV di Kota Pontianak didampingi Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dan Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, tradisi mencintai dan membaca Alquran harus bisa diterapkan disetiap kesempatan.


Lukman meneguhkan bahwa pendidikan agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan bagi bangsa ini.


Menurutnya, jadikan momentum STQN sebagai ajang pencerahan bagi generasi bangsa, lebih jauh menurutnya, pendidikan baca Alquran untuk lebih diintensifkan sehingga tidak ada lagi anak Muslim di Desa maupun Kota yang tidak bisa membaca Alquran.


"Kemampuan para hafidzah sebagai pelopor dilingkungan masing-masing, mengingatkan kepada pemerintah agar dapat memberantas buta aksara terhadap Alquran." tandasnya.(*)


Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI