|
| Korban DBD di Kebonpedes Sukabumi // Foto : Istimewa |
TatarSukabumi.ID - Sedikitnya 10 warga Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi dilarikan ke Rumah Sakit dengan dugaan terjangkit penyakit Demam Berdarah.
Kesepuluh korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina, Ridho Galih dan Setukpa Kota Sukabumi, dari seluruh korban, 2 korban dinyatakan positif terjangkit virus Demam Berdarah.
Hal ini diungkap Camat Kebon Pedes, Ali Iskandar kesepuluh Korban warganya yang mendapatkan perawatan medis berasal dari 3 Kampung berbeda, yakni Selajambu, Cikaret Hilir dan Kampung Sasagaran.
"Berdasarkan laporan medis dari dokter yang merawat di Rumah Sakit Setukpa, dan Rumah Sakit Hermina, 2 orang dinyatakan suspect DBD," ujar Ali Iskandar, Minggu (5/5/2019).
BACA JUGA : Klaim Hak Waris dan Tim Sukses Kalah, Jalan di Sukabumi di Patok Besi
Masih kata Ali, khusus untuk Desa Sasagaran, sejak beberapa bulan terakhir, sempat dilakukan penyuluhan serta kegiatan survey, mengingat pernah ditemukan kasus serupa di Kampung Cikawung.
Lebih jauh Camat Kebonpedes memastikan, guna mencegah kasus serupa, Pihaknya telah melakukan upaya sterilisasi rumah korban yang pernah terjangkit.
"Kami melakukan surveillence mengidentifikasi dimana adanya jentik, apakah penyebabnya karena aedes aegypty karena DBD penyebabnya nyamuk. ternyata Jentik ada di dispenser (tempat air minum)," jelas Ali.
"Kami juga menjadwalkan bersih-bersih lingkungan setiap Hari Jumat (Jumsih) secara rutin," tandasnya.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
