TatarSukabumi.ID - Memasuki musim kemarau tahun 2019, terjadi peningkatan potensi kebakaran lahan di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Di Kabupaten Sukabumi, potensi kebakaran lahan tertinggi berada di wilayah bagian Selatan.
Hal ini diungkap Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang saat ditemui di Gedung Pendopo Sukabumi, Jumat (12/7/2019).
BACA JUGA : 140 Hektare Areal Pertanian di Kecamatan Sukabumi Kekeringan
Dikonfirmasi lebih jauh terkait penyebab kebakaran lahan, Eka Nandang menjelaskan penyebab kebakaran lahan secara global disebabkan akibat musim kemarau.
"Kalau kebakaran hunian biasanya akibat arus pendek listrik, untuk Kebakaran lahan biasanya disebabkan karena kekeringan,"
"Titik api biasanya akibat cuaca dan kekeringan, hal lainnya diduga akibat ada sejumlah warga yang sengaja membakar lahan," kata Eka Nandang, Jumat (12/7).
BACA JUGA : Warga Sukabumi Kurang Peduli Sejarah Monumen Palagan Bojongkokosan Sepi Pengunjung
"Yang terakhir kebakaran lahan terjadi di kawasan Ciletuh Geopark, radius sekitar 2 Hektare terbakar, tapi alhamdulilah anggota kami di wilayah Selatan sigap sehingga api tidak melebar ke hunian warga," jelas Eka.
Disinggung kendala yang dihadapi pasukan Damkar di lapangan, Eka mengeluhkan anggota Damkar terutama di Pos Wilayah Selatan Sukabumi mengalami kesulitan dalam mendapat kantong- kantong air.
"Dengan musim kemarau, masyarakat diharapkan bisa menjaga dan mengantisipasi terjadinya kebakaran," tandasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi