TatarSukabumi.ID - M Abdul Latif warga Kampung Citiis RT 01/06 Desa Cikahuripan Kecamatan Cisolok, Palabuhanratu harus rela menjalani Operasi sehari setelah melaksanakan akad nikahnya.
Bahkan M Abdul Latif tidak bisa merasakan malam pengantin dipelaminan bersama istri sahnya, Eeh Sulistiawati (21) warga Kampung Kebon Kawung Desa Citamiang Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : Warga Kadudampit dan Palabuhanratu Nikah di Ruang Perawatan Bedah RSUD Sekarwangi Cibadak
Pelaksanakan akad nikah, kedua mempelai terpaksa dilakukan di Ruang Perawatan Bedah Kelas 3 Nyi Ageng Serang di RSUD Sekarwangi Cibadak - Sukabumi Jawa Barat.
Hal ini terpaksa dilakukan karena mempelai Pria didagnosa mengidap Appendicitis (Usus Buntu) sehingga harus di operasi.
BACA JUGA : Divonis Mengidap Kanker, Pria Paruh Baya di Sukabumi Berakhir dengan Seutas Tali
Ditemui menjelang Operasi, Eeh Sulistiawati istri M Latif kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Undangan sudah disebar, si aa (M latif) sakitnya ngedadak, persiapan perkawinan sudah sejak 3 bulan lalu, ya terpaksa prosesi akad dilaksanakan disini (RSUD Sekarwangi)," ujar Eeh Sulistiawati, Senin [20/8/2018].
Hal senada diutarakan Ibu kandung M Abdul latif, Isoh, mengaku terpaksa melangsungkan pernikahan meski digelar di Ruang Perawatan Bedah RSUD Sekarwangi Cibadak, "Pernikahan tidak bisa diundur karena persiapan sudah dari jauh hari disiapkan, undangan sudah disebar, teruskan kalau di kampung malu kalau sampai tidak jadi," beber Isoh.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
