Warga Tidak Harus Basah Berjuang Lintasi Sungai, Jembatan Cariu - Sukabumi Selesai Dibangun

Rabu, 18 Juli 2018 - 00:00 WIB

Warga Tidak Harus Basah Berjuang Lintasi Sungai, Jembatan Cariu - Sukabumi Selesai Dibangun
Warga Tidak Harus Basah Berjuang Lintasi Sungai, Jembatan Cariu - Sukabumi Selesai Dibangun

TatarSumabumi.ID - Jembatan penghubung  antar Kampung Cariu dengan Kampung Sindang Lengo, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin sempat rusak dan tidak layak untuk di seberangi hingga warga terpaksa melintasi sungai untuk menyeberang.

Masyarakat Kampung Cariu, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akhirnya tidak perlu berbasah basah untuk melintasi Sungai Leuwi Pariuk untuk menyeberang.

BACA JUGA : Warga Caringin Sukabumi Berjuang Lintasi Sungai Demi Bisa Sekolah

Sebelumnya jembatan yang dibangun 20 tahun silam telah mengalami banyak kerusakan, "Bantalan jembatan yang terbuat dari bambu sudah keropos nyaris jebol, dikhawatirkan ambruk bila dilintasi," ungkap Amarullah (30), salah satu warga Kampung Cariu.

Akhirnya, Yayasan Methodist 90' Go Charity Jakarta bersama warga sekitar turun tangan membantu melakukan perbaikan jembatan penghubung Kampung Cariu dan Sindang Lengo.

BACA JUGA : Cuaca Dingin Melanda Jawa Barat, Diprediksi Suhu Mencapai 16 Derajat, Ternyata Gara Gara Ini

Secara simbolis Bupati Sukabumi Marwan Hamami meresmikan jembatan dalam sambutannya Marwan mengungkan "Tanpa bantuan para Donatur kami akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan beberapa infrastruktur dibeberapa wilayah, dan saat ini Pemda fokus pada pembangunan infrastruktur utama yang dapat menunjang ekonomi seperti Jalan Raya utama. Kami harapkan peran masyarakat tidak selalu bergantung kepada kebijakan pemerintah," beber Bupati Sukabumi, Minggu [8/7/2018].

Bupati mengingatkan, jalan dan jembatan yang saat ini telah direhabilitasi berdiri pada tanah wakaf salah satu Tokoh masyarakat, "Mohon nanti kepada Desa mencatat aset baru milik Desa, dan pewakaf supaya memiliki bukti yg kuat supaya apabila pewakaf dan Pejabat desa sudah tidak ada kami harapkan tidak ada permasalahan kedepanya, di wilayah lain ada permasalhan tanah wakaf yang dijual oleh para keturunan Pewakaf karena kurang kuatnya administrasi," imbuhnya.

BACA JUGA : Milangkala Desa Margaluyu ke-37, Dari Kantor di Bekas WC Hingga Kantor Megah

Kepala Desa Cijengkol, Haer Hermansyah, mengungkapkan, "Saat ini masyarakat sudah bisa melintasi jembatan dan jalan setapak yang dibangun atas kepedulian Yayasan Methodist 90' Go Charity" ujar Kepala Desa Cijengkol.

Kades yang baru menjabat selama enam bulan sangat mengapresiasi kepedulian Yayasan dalam membantu pembangunan infrastruktur masyarakat khususnya di Desa Cijengkol.

BACA JUGA : 27 Juli 2018, Fenomena Gerhana Bulan Istimewa Setelah Super Blue Blood Moon

Pembangunan jembatan dilakukan menggunakan bantalan beton yang menghabiskan dana sekitar 175 juta rupiah hingga saat ini bisa dilalui oleh kendaraan roda dua yang sebelumnya tidak bisa, warga turut membantu dalam proses pembangunan jembatan baik dari segi tenaga hingga warga yang menyumbangkan tanah wakaf.

Komunitas Peduli Infrastruktur Pedesaan, Ketua Yayasan Methodist 90' Go Charity, Jakarta, Jesslyn mengungkapkan, "Kami bersyukur atas diresmikannya pembangunan infrastruktur, ini merupakan wujud kerjasama yang baik antara Pihak Desa dengan Pihak kami, terima kasih kepada donatur dan Pewakaf, juga awak media yang telah memberikan informasi kepada pihak kami," ungkapnya.(*)

Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI