Objek Wisata Karang Para Sukabumi Miliki Sirkuit Motocross Selanjutnya Paralayang

Jumat, 03 Agustus 2018 - 00:00 WIB

Objek Wisata Karang Para Sukabumi Miliki Sirkuit Motocross Selanjutnya Paralayang
Objek Wisata Karang Para Sukabumi Miliki Sirkuit Motocross Selanjutnya Paralayang

TatarSukabumi.ID - Pengembangan kawasan wisata Sukabumi terus dilakukan, tidak hanya wisata alam, pengembangan objek wisata rekreasi hingga olah raga pun menjadi fokus pembangunan Pemkab Sukabumi.

Salahsatunya adalah objek wisata Karang Para yang berada tidak jauh dari pusat kota Sukabumi tepatnya berada di Desa Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh.

BACA JUGA : Curug Cirajeg Sukabumi Bertipe Block Waterfall, Horsetail Waterfall, Tiered Waterfall

Selain wisata unggulan bebatuan serta Puncak perbukitan dengan pemandanagan alam yang mengagumkan kali ini terdapat wahana sekaligus sarana pegiat olah raga motocross dengan dibangunnya Sirkuit Karang Para.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau lokasi Sirkuit Grasstrack Karang Para yang baru selesai dibangun, Bupati berharap dengan dibangunnya kawasan karang para kedepannya bisa menumbuhkan dampak perekonomian masyarakat Sukabumi khususnya Desa Cimanggu, Minggu (22/07/2018).

BACA JUGA : Sejarah Bendung Kebon Randu Waterkracht De Tjitjatih Tjibadak

"Kebijakan pemerintah tentunya melakukan regulasi, dimana tempat ini nantinya harus menimbulkan dampak pertumbuhan ekonomi, kemudian juga tempat edukasi, dan yang paling penting adalah bagaimana tempat ini memberikan nilai kenyamanan ketika orang berekreasi" ungkap Marwan Hamami, Minggu (22/07/2018)

Usai meninjau Sirkuit Karang Para, Bupati menyempatkan melihat objek wisata Karang Para, menurut Marwan Hamami, kedepannya Karang Para bisa dikembangkan untuk wisata paralayang, "Selain wisata bebatuan seperti batu ini Karang Goong, lokasi ini juga di mungkinkan bisa untuk Paralayang" jelasnya.

BACA JUGA : Inilah Fakta Keberadaan Buaya di Palabuhanratu - Sukabumi

Selain penerangan jalan umum, bupati pun menyoroti akses jalan masuk menuju karang para, dirinya meminta pihak desa untuk mengsingkronkan Musyawarah antar desa (Musrenbangdes) dan Musrenbang Kabupaten sehingga kedepan pembangunan bisa menjadi prioritas.

"Pasti malam gelap, kedepan PJU (Penerangan Jalan Umum) nanti kita akan pasang disini. jadi malampun bisa dikunjungi orang. kemudian yang paling pokok itu infrastruktur, Bus tiga perempat ngak akan naik, sedangkan biasanya wisatawan menggunakan Bus. Kita bongkar kalau masyarakat setuju jadi jalan bisa dilalui oleh Bus tiga perempat dan inshaalloh kedepan ini (Karang Para) akan menjadi icon" pungkas Bupati.(*)

Sumber : Bima Humas
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI