TatarSukabumi.ID - Puncak Gunung Gede dengan jarak tempuh berkisar 11 Kilo Meter dari gerbang masuk Pondok Halimun (PH) Salabintana - Sukabumi merupakan salah satu Jalur Pendakian yang paling diminati.
Namun sayang, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango via gerbang masuk Pondok Halimun Salabintana - Sukabumi akan ditutup hingga pengujung tahun 2018.
Penutupan jalur pendakian diberlakukan mulai tanggal 23 Juli hingga penghujung tahun 31 Desember 2018.
Himbauan tentang penutupan jalur pendakian Salabintana, ditegaskan melalui surat edaran tertanggal 19 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Wahyu Rudianto.
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID, pemberlakuan penutupan jalur pendakian dikarenakan adanya pembangunan sarana dan prasarana wisata di resort PTN Salabintana.
Hal lainnya, upaya penutupan sementara jalur pendakian Salabintana dilakukan dalam upaya menjamin keselamatan dan kenyamanan pendaki hingga penghujung tahun 2018.
BACA JUGA : Kisah Sedih Pasca Evakuasi Buaya Muara Bernama Dewi di Palabuhanratu
Sementara itu, bagi Pendaki yang telah melakukan reservasi pendakian, pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memberikan dua pilihan untuk pengembalian biaya tiket dan asuransi (refund) yang telah dibayar atau dengan mengganti pintu masuk pendakian dan merubah tanggal pendakian (reschedule).
Mengenai tatacara pengajuan permohonan untuk refund atau reschedule pihak Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dengan menghubungi Bagian Pelayanan Pendakian Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
BACA JUGA : Pemutaran Perdana Film 22 Menit, Karena Sukabumi Tidak Punya Bioskop Anggota Polres Sukabumi Nonton di Bogor
Sebagaimana yang diketahui, ada tiga jalur pendakian yang bisa dilalui untuk menuju Puncak Gede Pangrango yaitu, jalur pendakian Cibodas, Jalur pendakian Gunung Putri dan Jalur Pendakian Salabintana.
Bagi para Pendaki yang tetap ingin menuju Gunung Gede Pangrango bisa memilih mengganti pintu masuk atau menunggu hingga tahun 2019.(*)
Kontributor : Asep M-Rhe
Editor : Dian Syahputra Pasi
