Mediasi Opang dan Ojol di Sukabumi Bubar, Inilah Penjelasan Dari Kepolisian

Sabtu, 14 April 2018 - 00:00 WIB

Mediasi Opang dan Ojol di Sukabumi Bubar, Inilah Penjelasan Dari Kepolisian
Mediasi Opang dan Ojol di Sukabumi Bubar, Inilah Penjelasan Dari Kepolisian


TatarSukabumi.ID - Mediasi antara Ojek Pangkalan (Opang) wilayah Sukabumi Utara yang meliputi 4 Kecamatan, Nagrak, Cibadak, Parungkuda dan Cicurug denganĀ pihak Ojek berbasis online (Ojol) yang diwakili oleh Solidaritas Grabbike Sukabumi (Sograbis) akhirnya dibatalkan, Kamis [12/4/2018].

Pertemuan kedua belah pihak menyusul adanya permasalahan antara Opang dan Ojol yang sempat 2 kali dilakukan pertemuan sebelumnya namun belum mencapai kata sepakat.

BACA JUGA : Ojek Pangkalan Sukabumi Kecewa Mediasi Dengan Ojol Gagal, Ini Masalahnya

Mediasi yang rencananya dilaksanakan antara Opang dan Ojol di Rumah Makan Tahu Sumedang di Jalan Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) akhirnya gagal, Pihak Sograbis sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan jajaran Kepolisian namun tidak menuliskan secara terperinci bentuk pertemuan yang akan dilaksanakan.

Dikhawatirkan terjadi gesekan hingga jajaran kepolisian melakukan upaya antisipasi, seperti diungkapkan, Kabag Ops Polresta Sukabumi, Kompol Sulaeman, "Disurat Pemberitahuan tidak ada penjelasan yang jelas terperinci maksud dan tujuan acara tersebut, Intinya masalah tempat mediasi dimana saja syah-syah saja, asalkan ada surat pemberitahuan kepada pihak keamanan supaya acara bisa terlaksana dengan baik dan aman," jelas Sulaeman.

BACA JUGA : Belum Ada Kata Sepakat, Ribuan OJek Pangkalan Mengular Kuasai Jalan Sukabumi - Cibadak

Hal serupa diungkapkan Kapolsek Gunung Guruh Iptu Wahyudi,yang menghimbau untuk membuat surat tembusan terlebih dahulu, "Ini menyangkut pengamanan kedua belah pihak, acara pertemuan Ojol dan Opang tidak ada pemberitahuan dan izin kepada pihak Polsek. Apabila ada pemberitahuan maka Kami akan mengawal penuh acara ini. Apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan maka semua akan rugi termasuk keluarga kalian juga," Papar Wahyudi.


Sementara itu, Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman mengungkapkan, "Kewenangan kami hanya menjaga ketertiban dan keamanan saja, Untuk masalah Ojek online kewenangan ada di Pemda, Dishub dan DPRD, Untuk masalah ini tolong Opang dan Ojol jangan sampai adu fisik dalam menyelesaikan permasalahan," himbau Suhardiman.

BACA JUGA : Tidak Patuhi hasil Kesepakatan, Ojek Pangkalan Amankan Ojek Online di Wilayah Hukum Cibadak

Sementara itu Dedi Rohaedi, Ketua Sograbis mengaku sudah membuat selebaran kepada Opang untuk melakukan pertemuan dengan mendatangkan perwakilan saja, namun Opang telah datang dengan massa yang sangat banyak, selanjutnya akan dijadwalkan pertemuan lanjutan antara Pihak Sograbis, Opang, dan Pemerintah Daerah untuk mencari solusi dari permasalahan ini.

Hadir dalam acara, Kompol Sulaeman, Kabag Ops Polresta Sukabumi, KapolsekĀ  Cibadak Kompol Suhardiman, Kapolsek Gunung Guruh Iptu Wahyudi, Padal Polresta Sukabumi Iptu Muslich, Dedi Djubaedi, Kasi Sarpras Kecamatan Cibadak dan Deddy Rohaedi selaku Ketua Sograbis.(*)

Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI