TatarSukabumi.ID - Pasca aksi pengamanan 2 Driver Ojek Online (Ojol) yang diduga mengangkut penumpang diwilayah Ojeng Pangkalan (Opang) dikawasan Kecamatan Nagrak hingga dibawa ke Mako Polsek Cibadak, kembali Ojek Pangkalan melakukan pengamanan 3 orang yang diduga Ojol dikawasan Cibadak, Selasa [3/4/2018].
Aksi Opang mengamankan Ojol dipicu karena telah diadakannya mediasi yang dilakukan hari Senin kemarin (2/4) yang menghasilkan kesepakatan awal Ojol dilarang menarik penumpang dilokasi Opang.
BACA JUGA : Tidak Patuhi hasil Kesepakatan, Ojek Pangkalan Amankan Ojek Online di Wilayah Hukum Cibadak
Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman SH didepan awak media mengungkapkan, "Hari ini kita juga kedatangan tamu tadi dari Satgas yang dibentuk antara Ojek Online dan Ojek Pangkalan, intinya adalah kesepakatan yang dibuat kemarin, itu Ojek online tidak mengambil penumpang di ojek pangkalan, tadi ada satu indikasi mereka (Ojol) mengambil, akhirnya dibawa kesini (Mapolsek Cibadak) kesepakatannya tidak boleh dieksekusi dilapangan, kesepakatannya harus dibawa kesini (Mapolsek)," beber Suhardiman.
Kapolsek juga menjelaskan, siang tadi ada 3 Ojol yang kumpul kumpul yang juga dibawa ke Polsek Cibadak, namun saat di cek aplikasinya dari ketiga Ojol tidak terbukti melakukan pesanan, hanya 2 Ojol yang sempat dibawa pertama yang melakukan pesanan namun telah di cancel.
BACA JUGA : Tidak Patuhi hasil Kesepakatan, Ojek Pangkalan Amankan Ojek Online di Wilayah Hukum Cibadak
"Artinya hari ini kita akan berkumpul kembali merumuskan ulang melibatkan semua stake holder, kemarinkan cuma lokal, hanya melibatkan kearifan lokal yang ada," tutur Kapolsek.
Hari ini pengemudi Ojol meminta dirumuskan kembali melibatkan stake holder dengan skala yang lebih besar, rencananya permasalahan ini akan melibatkan DPRD dan ditembuskan ke Bupati karen permasalahan telah meluas melibatkan beberapa Kecamatan.
"Tadi juga saya sudah laporkan ke Pimpinan. Pak Kapolres sudah menghubungi Pemerintahan Daerah bagaimana menyikapi permasalahan ini sehingga tidak meluas dan tidak saling menjadi konflik dikemudian hari," terang Suhardiman.
Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi
