TatarSukabumi.ID - Jalur penghubung alternatif lintas Selatan, Bandung dengan Cianjur Selatan masih terisolasi oleh material longsor yang menutupi badan jalan hingga 90 persen kerusakan, akibat bencana hujan deras dan longsor yang terjadi sejak kemarin, Rabu [25/4/2018].
Dari pantauan TatarSukabumi.ID, sejumlah alat berat dari pihak PU Provinsi Jabar serta Kabupaten Cianjur dikerahkan, untuk membersihkan material longsor di ruas jalan Provinsi, hingga sore ini, upaya pembersihan material longsor masih belum mampu menyelesaikan dampak longsor, Kamis [26/4/2018].
BACA JUGA : Bencana Alam Hebat, 2 Kecamatan Porak Poranda di Cianjur - Jawa Barat
Kecamatan Naringul merupakan daerah terparah bencana, yang terjadi di beberapa titik di tiga Desa diantaranya Desa Leweung Wangun, Mangunjaya, dan Cigaru, Kabupaten Cianjur - Jawa Barat.
Silvia Wulan Purnama, Anggota Satuan Pol PP Kabupaten Cianjur kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Material tanahnya cukup tebal dan terjadi di beberapa titik, membuat jalan tertutup dan belum bisa dilalui kendaraan. Alat berat sejak semalam sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsoran, namun belum bisa bekerja dengan maksimal, saya rasa masih butuh alat berat tambahan untuk mempercepat pekerjaan ini," ungkap Silvia, Kamis [26/4/2018].
BACA JUGA : Akibat Hubungan Gelap di Facebook, Wanita Asal Cicurug Hamil dan Tega Bunuh Sang Bayi
Tidak ada korban jiwa maupun dampak longsor ke rumah warga, karena lokasi longsor cukup jauh dari pemukiman warga,"Warga bersama aparat terkait juga ikut membersihkan material longsor dengan alat seadanya, karena jalan ini akses utama warga," tutur Silvia.
Longsor juga sempat membuat sebuah mobil boks terjebak oleh material longsor, "beruntung rombongan yang menuju arah Cidaun dapat menyelamatkan diri, namun, kendaraan dan harta benda mereka terpaksa ditinggalkan di dalam mobil," pungkas Silvia.(*)
Raporter : Rudi Imelda / Editor : Dian Syahputra Pasi
