TatarSukabumi.ID - Aksi Demonstrasi skala Nasional pegiat usaha yang bergerak dibidang penjualan Pulsa dan kartu telepon seluler dilaksanakan serentak di 32 Kota se-Indonesia, Senin [2/3/2018].
Salah satu aksi dilakukan pedagang Pulsa dan Kartu Telepon Selular Kota dan Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat yang tergabung dalam Paguyuban Niaga Seluler Sukabumi Bersatu (Pancasatu) menggelar aksi Unjuk Rasa di depan Kantor Pemkot Sukabumi.
BACA JUGA : Ahmad Heryawan Semakin Mantap di Pilpres 2019
Ratusan Massa Aksi menuntut penghapusan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Nomor 21 Tahun 2017 tentang pembatasan penggunaan kartu prabayar telepon seluler dengan peraturan 1 Nik hanya untuk 3 Simcard yang dinilai akan merugikan para pedagang.
Koordinator aksi Abdul Hamdan Harahap selaku Ketua Paguyuban Niaga Selular Sukabumi - Jawa Barat kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Aksi ini secara global Nasional menuntut penghapusan kebijakan registrasi satu NIK tiga nomor," tegas Abdul Hamdan, Senin [2/4/2018].
BACA JUGA : Mantan Wanita Nomor Satu Sukabumi, Molly Menilai Pilkada dan Pilwalkot Sukabumi 2018 Cukup Miris
Dari pantauan TatarSukabumi.ID, Massa Demo melakukan aksinya dengan tertib, massa aksi diterima Anggota Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi Fraksi PAN Faisal Anwar Bagindo.
Faisal berjanji akan menyampaikan keluh kesah dan aspirasi para pendemo ke Pemerintah Pusat dan Kemenkominfo, dalam waktu dekat DPRD bersama Kominfo Kota Sukabumi akan melayangkan rekomendasi ke Kemenkominfo, tegas Faisal.
Menurut Abdul Hamdan, jika kebijakan pemerintah terus dipaksakan maka akan membuat bangkrut pelaku UMKM Konter Pulsa dan penjual Sim Card telepon seluler, dan dampak terparah adan menambah jumlah pengangguran di Indonesia, "Kebijakan ini imbasnya bukan hanya kepada penjual saja akan tetapi akan berimbas juga kepada karyawan toko," bebernya.(*)
Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi
