TatarSukabumi.ID - Pantang menyerah terhadap takdir, penyandang Disabilitas asal Kampung Sunggapan RT 01/ RW 09 Desa Bojong Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
Sulaeman Kurdi (43) Putra sulung dari pasangan Karna (66) dan Cucun (60) dengan segala kekuarangannya tetap tegar menjalani hidup.
BACA JUGA : Rumah Janda Tua Ambruk, 5 Bulan Hidup Ngontrak
Sulaeman Kurdi berjalan menggunakan tangan, sempat menjadi tukar servis Radio pada tahun 2004, aktivitas keseharian Sulaeman saat ini mengajar mengaji warga sekitar di Majelis Taklim Hikmatul Hidayah yang masih dalam tahap proses pembangunan.
Saat ditemui TatarSukabumi.ID di kediamannya, Sulaeman mengaku tidak memiliki Kursi Roda, "Saya butuh kursi roda agar bisa melaksanakan kegiatan sehari- hari, dulu pernah dapat bantuan dari Bandung tahun 2004 tapi kini sudah rusak," ungkap Sulaeman, Sabtu [10/3/2018].
BACA JUGA : Pasca Kebakaran, Kakek Tua di Sukabumi Huni Gubuk Sejengkal Menempel Dibangunan Sekolah
Sulaeman mengalami kondisi memburuk sejak usia 2 tahun, diduga akibat dampak imunisasi hingga dirinya tidak dapat berjalan, kedua kaki mengecil, untuk berjalan terpaksa menopang dengan kedua tangan.
Sulaeman berharap bisa memiliki Kursi Roda bermesin, selain ingin memiliki kursi roda, Sulaeman berharap ada bantuan untuk mempercepat pembangunan Majelis Taklim.
Lokasi bangunan Pondok Pesantren adalah hasil Hibah dari orang tuanya dengan luas area lahan 400 meter, Bangunan belum selesai sejak tahun 2013 hingga saat ini baru sekira 10% tahap proses pembangunan.(*)
Reporter : Dasep Maulana / Editor : Dian Syahputra Pasi
