TatarSukabumi.ID - Kondisi Jalan Raya Parungkuda - Pakuon dinilai cukup membahayakan diwaktu malam, kondisi jalan banyak memakan korban jiwa akibat kecelakaan.
Dari pantauan TatarSukabumi.ID kondisi Jalan Raya Parungkuda - Pakuon dengan pepohonan besar sepanjang jalan serta beberapa ruas jalan cukup membahayakan pengendara terlebih kondisi malam tanpa ada lampu penerangan jalan.
BACA JUGA : Polisi Tampan Suapin Anak yang Diduga Diterlantarkan Ayah Tirinya
Seperti sebelumnya, 2 pengendara sepeda motor dalam sepekan ini tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk pengangkut Ayam di ruas jalan Parungkuda - Pakuon.
Hal lain yang cukup dikhawatirkan dengan kondisi gelap sepanjang jalan ini adalah tindakan kejahatan, warga merasa was was terjadinya pembegalan dengan kondisi jalan gelap dan sepi, hingga warga sekitar kerap melarikan kendaraanya diwaktu malam, hal ini juga kadang memicu terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA : Tega! Ayah Tiri Diduga Tinggalkan Anak 11 Tahun Asal Palabuhan Ratu di Parungkuda
Dede Maryani (34) warga Kampung Pakuwon RT 07/RW 01 Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "sangat disesalkan tidak ada lampu penerangan, terakhir memakan korban 2 pengendara motor yang tewas dijalan ini," ungkap Dede, Selasa [27/03/2018].
Dede berharap Pemerintah secepatnya memberikan lampu penerangan jalan, "Sangat bahaya takul begal, banyak korban jiwa yang tabrakan karena gelap serta rambu lalu lintas yang kurang," pungkasnya.
BACA JUGA : Bocah 11 Tahun Jadi Sopir Truk Besar di Sukabumi, Aksi Nekadnya Digagalkan Anggota Dishub
Hal senada disampaikan Dadang Mulyana (48) warga sekitar yang kesehariannya berjualan Bubur Ayam keliling yang mengaku sejak kecil hingga saat ini Jalan Raya Parungkuda Pakuwon tidak memiliki lampu penerangan jalan, "mungkin hampir empat puluh tahun hingga saat ini tak ada lampu, coba banyangkan jalan ini jika malam khawatir begal kendaraan karena keadaan sepi dan gelap," pungkasnya.(*)
Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi
