TatarSukabumi.ID - 3 rumah rusak 2 Diantaranya rata dengan tanah akibat pergerakan tanah yang terjadi 5 Bulan lalu di Kampung Cibatu RT 1 / RW 3 Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
Salah satu korbannya merupakan Janda tua Mak Cicih (70) yang saat ini terpaksa mengungsi tidak jauh dari rumahnya yang kini telah rata dengan tanah.
BACA JUGA : RTLH Janda Jompo Dibangun Dari Dana CSR Salah Satu Perusahaan di Cibadak
Saat ditemui dirumah yang ditinggali saat ini, Mak Cicih kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Saya ngontrak disini, sebulan bayar 200 ribu, " ucap Mak Cicih janda tua yang ditinggal suaminya 4 tahun silam yang memiliki 8 anak, Kamis [8/3/2018].
Mak Cicih mengaku selama ini dibiayai oleh anak anaknya, seorang supir kadang dari anak lainnya yang buka warung kecil kecilan, ungkap Mak Cicih dalam bahasa Sunda.
BACA JUGA : TKW ke-2 Asal Sukabumi Korban Pembunuhan di Abu Dhabi UAE Tiba di Rumah Duka
Mak Cicih sudah memutuskan tidak akan membangun kembali rumahnya yang rusak, menurut Mak Cicih kondisi tanah kerap bergerak karena posisi rumah tepat dibawah jalan yang sering dilalui truk truk besar, bahkan saat ini kondisi jalan diatas rumah Mak Cicih ikut longsor.
"Sudah dikasih tanah sama anak saya, 1 are, tapi tidak ada uang untuk bangun, mudah mudahan ada bantuan Pemerintah atau dermawan yang mau bantu, sudah terlalu lama saya ngungsi," ujar Mak Cicih.
BACA JUGA : Rumah Janda Tua Nyaris Ambruk di Palabuhanratu
Mak Cicih mengaku sempat mendapat sumbangan dari pihak Pemerintah Desa berupa makanan, Mie Instan serta uang tunai sebesar 200 ribu rupiah saat rumahnya hancur.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cibatu Ir. Damu Sutentri sedang tidak berada dikantor desa, awak media hanya bertemu Eti Yuniati selaku Kasi Pelayanan, namun tidak banyak didapat data terkait kejadian yang menimpa Mak Cicih. (*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi