TatarSukabumi.ID - Miris, nasib Juru Makam yang kesehariannya tinggal hanya berjarak 100 meter dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cijabon di Kampung Cijabon RT 20/ RW 7 Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
Abah Babas (70) yang tinggal beserta istrinya Mak Mamah (60) tinggal digubuk bilik tua yang kesehariannya berprofesi sebagai pengurus makam di TPU Cijabon.
BACA JUGA : Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Sukabumi
Saat ini Abah Babas terpaksa harus menjaga istrinya yang sedang terbaring menderita penyakit, menurut diagnosa Dokter Mak Mamah menderita strook ringan pada bagian tangan dan kakinya hingga mengalami kelumpuhan.
Saat ditemui dirumahnya, Abah Babas mengungkapkan, "Istri saya mengalami sakit strok ringan, sekarang sudah hampir 3 minggu lebih, kami sudah mencoba berobat, alakadarnya, maklum kami tak mempunyai cukup uang untuk berobat ke rumah sakit, sekarangpun saya harus hutang pinjam untuk biaya pengobatan istri saya, sudah hampir 2 juta lebih kami habiskan untuk mengobati istri saya," ungkap Babas.
BACA JUGA : Banjir Lumpur Serang Pemukiman Warga di Sukabumi, Diduga Gara Gara Ini
Babas menambahkan, "sampai saat ini belum ada bantuan dari desa maupun pemerintah. Untuk masalah KIS (kartu indonesia sehat) Istri saya belum mempunyai kartu kis, yang punya saya sendiri, jadi tidak berlaku untuk istri saya, kami warga yang tidak mampu sangat berharap kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat, agar ada bantuan buat kami warga miskin yang kesulitan keuangan dalam mengobati istri saya, maklum Keseharian saya hanya mengandalkan pemberian dari warga, kadang ada yang ngasih kadang tidak ada, saya mengurus makam. Ikhlas lilahi ta'ala, niat saya ibadah," pungkasnya.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
