TatarSukabumi.ID - Aksi unjuk rasa warga bersama Ormas Pemuda dan Aliansi Masyarakat Cibeurem (AMC) di kantor leasing kendaraan bermotor Mandiri Utama finance yang berada dijalan Brawijaya kota Sukabumi, Kamis [22/3/2018].
Ratusan warga diterima oleh pihak Mandiri Utama finance untuk melakukan mediasi terkait permasalahan penarikan unit kendaraan yang diduga ditarik secara sepihak oleh pihak leasing.
BACA JUGA : Pohon Tumbang Hantam Rumah Warga di Sukabumi
Beberapa perwakilan massa aksi diterima oleh Mandiri Utama finance bersama PT Ribak disaksikan oleh aparat Kepolisian dan unsur TNI.
Dari pantauan TatarSukabumi.ID, Mediasi yang dilakukan di Kantor Mandiri Utama finance berlangsung cukup alot dengan temperatur yang cukup panas.
BACA JUGA : Polisi Buru Komplotan Pembobol ATM Modus Skimming
Sementara itu Kepala Headcoll Deni Purwana bersama manager Herman usai mediasi kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Sebenarnya ini hanya Miss Comunication, pihak nasabah dengan pihak mandiri kota semestinya unit itu tidak ditarik dijalanan, memang posisinya diketahui ada dipihak ketiga bukan di pihak nasabah. Memang proses pemakai Unit itu diarahkan untuk datang ke Kantor," ungkap Deni, Kamis [22/3/2018].
Sementara itu, pihak Mandiri Utama finance yang diwakili Deni menambahkan, "Kami menyampaikan beberapa option dengan proses mediasi pelunasan atau pembelian kembali unit itu. Option yang kami sampaikan tidak memberatkan juga," beber Deni.
BACA JUGA : Pencari Rumput Ditemukan Tewas di Sukabumi
Terkait penarikan unit kendaraan Deni menjelaskan, "Untuk keterlambatan itu di bulan ke 4-5, kami melakukan dengan persuasif datang ke rumah nasabah/ pemakai unit. Beberapa kali sudah mencoba mediasi, untuk kedepannya mudah-mudahan hasil audiensi tadi bisa diterima. Kesepakatannya sudah OK," ungkapnya.(*)
Reporter : Rapik Utama / Editor : Dian Syahputra Pasi
