TatarSukabumi.ID- Pelaksanaan mediasi permasalahan dampak air limbah PT. Nina Venus I antara pihak perwakilan warga RT 25/RW 11 bersama Kepala Desa, HRD Perusahaan, dan Karang Taruna Sundawenang dilakukan dilokasi perusahaan PT. Nina Venus I, Jalan Panas Bumi Angkrong, Desa Sundawenang Kecamatan Parungkuda, Senin(5/2/2018).
Kepala Desa Sundawenang, Wahid. S.ip usai melakukan mediasi serta mencek langsung lokasi pengelolaan limbah perusahaan mengungkapkan, "Hal wajar tidak berlebihan bila warga seperti ini, pertama menjadi kewajiban perusahaan merespon dan melakukan penanganan serius terhadap kerusakan pengelolaan limbah produksi," tutur Wahid.
BACA JUGA : Alasannya Tidak Sengaja, Limbah PT Nina Venus Cemari Warga Parungkuda
Wahid tambahkan ,' Dengan adanya pengaduan warga yang merasakan langsung dampak baik bentuk Pencemaran air ,udara dari aroma baunya , harus ada penanganan secepatnya.
Perusahaan akan secepatnya melakukan perubahan perbaikan instalansi IPAL, Selasa besok akan dilakukan kajian oleh pihak perusahaan, warga sampai hari ini tidak menuntut ganti rugi hanya menuntut segera diperbaiki ,agar tidak berdampak kepada kehidupan kesehatan dan sosial warga sekitar, Jelas Wahid.
BACA JUGA : 7 Hasil Mediasi Warga Dengan PT. Star Com Logistic Terkait Pengerukan Sungai Cipamatutan Paringkuda
7 orang perwakilan warga ikut meninjau langsung lokasi pengelolaan air limbah dibelakang perusahaan, "mudah-mudahan dengan hasil musyawarah bersama, harapan kami selaku warga akhirnya ditanggapi secara serius, Memang kami ada sedikit kerugian, silahkan kebijakan perusahaan tidak akan menekan, seperti hewan yang sudah mati terbuang ,kan tidak ada bukti, nanti disangkanya buat-buat, kalau ada kebijakan kami tidak akan menolak," beber David.
Dampak limbah langsung dirasakan 5 rumah, hingga mencemari sumur warga, jelas Dapid Warga RT 25 /RW 11
BACA JUGA : Belum 24 Jam, Mapolsek Cibadak Tangkap Pelaku Pembacokan Siswa SMK
Sementara itu, Rudi HRD PT. Nina Venus I dihadapan warga dan unsur pemdes mengungkapkan, nanti saya informasikan langkah yang benar-benar terbaik bersama warga, untuk memastikan tidak ada lagi rembasan air limbah akibat keretakan.
Pihak Perusahaan akan segera menangani permasalahan ini, menurut Rudi membuat endapan bukan biaya sedikit, "jangan sampai nanti sia-sia, nanti harus koordinasi, agar dalam penanganan diketahui oleh warga serta pemerintah," Ungkap Rudi. (*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
