TatarSukabumi.ID - Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Drs. H. Iyos Somantri tanggapi terhambatnya penyaluran Anggaran Dana Desa Tahun anggaran 2017 di Kabupaten Sukabumi.
Menurut Sekda, Terhambatnya penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) tersebut menjadi perhatian utama agar bersinergi dengan program pemerintahan pusat terutama yang sering didegungkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yakni program Nawacita.
BACA JUGA : Percepatan Pembangunan Di Sebagian Wilayah Sukabumi Masih Terkendala, DPRD Akan Lakukan Ini
Program yang bertujuan membangun Indonesia dari pinggir dengan memperkuat pembangunan salah satunya yang sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi.
Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos memaparkan kepada wartawan TatarSukabumi.ID mengenai keterlambatan ADD tersebut.
Menurut Iyos, “ ADD yang tertunda disebabkan masalah administrasi, dari sisi SPJ (surat pertanggungjawaban) kemudian dari sisi kondisi pejabat atau pengelolanya, soalnya administrasinya belum dilengkapi, itu syarat administratipnya kan harus dipenuhi,”.
BACA JUGA : 7 Fakta Unik Colt Bogoran, Nomor 6 Bikin Ngeselin
Iyos Somantri juga kembali menegaskan bahwa dana selama TA 2017 tersebut masih tersimpan dalam Kas Daerah serta dapat digunakan pada tahun 2018 tergantung kajian DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).
“(Dana ADD) Itu masih ada, dan dapat digunakan di tahun 2018 tergantung kajian sari DPMD kalau persyaratan secara normatif dipenuhi itu bisa dituntaskan,” lanjut Iyos Somantri yang ditemui TatarSukabumi.ID.
BACA JUGA : Kota Nayor Cibadak Diserang Bau Dan Lalat, Warga Ancam Demo
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi juga menambahkan harapannya kepada para Camat di Kabupaten Sukabumi.
“Saya minta camat supaya memonitor, serta supaya mengawasi melaksanakan pembinaan kepada pemerintahan desa, agar tata kelola keuangan desa bisa berjalan dengan baik untuk Sukabumi lebih baik,” tutup Iyos.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Ardi Kusuma
