Susahnya Akses Internet dan Telephone di Gegerbitung, Disdukcapil Sukabumi Terpaksa Lakukan Hal Ini

Sabtu, 20 Januari 2018 - 00:00 WIB

Susahnya Akses Internet dan Telephone di Gegerbitung, Disdukcapil Sukabumi Terpaksa Lakukan Hal Ini
Susahnya Akses Internet dan Telephone di Gegerbitung, Disdukcapil Sukabumi Terpaksa Lakukan Hal Ini



TatarSukabumi.ID - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi melakukan program jemput bola, dengan melakukan pelayanan perekaman e-KTP di desa Sukamanah dan Ciengang Kecamatan Gegerbitung Sukabumi - Jawa Barat, Jumat (12/1).

Padahal dalam jadwal, seharusny acara ini hanya berlangsung satu hari, Rabu (10/1/2018), tapi diluar jadwal, untuk 2 desa Sukamanah dan Ciengang menjadi 3 hari dengan kendala dilapangan.

BACA JUGA : Harga Beras di Sukabumi Naik Sangat Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Warga Cienggang sempat merasa kesal, pasalnya warga telah menunggu sejak pagi hingga sore namun perekaman data tidak bisa dilaksanakan.

Alasannya sungguh logis, minimnya akses internet maupun jaringan telephone di wilayah kedua Desa, padahal untuk perekaman data dalam e-KTP memanglah dibutuhkan akses internet.

BACA JUGA : Disdukcapil Sukabumi : Pungli KTP itu Bohong, Jika Ada Laporkan

Petugas Disdukcapil terpaksa harus rela mengungsi dari tempat awal perekaman data, selanjutnya perekaman dilakukan disalahsatu Villa milik warga Jakarta meski harus naik ke bukit dengan akses jalan batu yang cukup terjal.



  

Perekaman dilaksanakan hingga pukul 02:00 wib dini hari bagi desa Ciengang, selanjutnya dilanjutkan perekaman data bagi warga Sukamanah hingga 3 hari nonstop selama 24 jam.

BACA JUGA : Meski Telat Kartu Tani Indonesia Sampai Juga ke Warga Sukabumi

E.Kusnadi.SPd kepala desa Sukamanah kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, " saya sangat berterima kasih kepada para petugas dukcapil, sudah 3 hari belum selesai gara gara tidak ada sinyal, epektif 2 hari kerja sampe jam 12 malam, error perekaman," ujar Kurnadi.



"Sekarang lokasi perekaman pindah di vila Adelia, daerah Pamoyanan Sukamanah, disini sinyal susah, Kami ingin ada tower, padahal lebih 3700 warga Sukamanah membutuhkan akses jaringan internet maupun telephone," beber Kusnadi.

Kepala Desa Sukamanah maupun Ciengang sangat berharap pemerintah bisa mendirikan penguat signal didaerah mereka terlebih di tahun 2018 Siskeudes mempergunakan sistem online. (*)

Reporter : Dian Syahputra Pasi


TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI