TatarSukabumi.ID - Pencarian Bocah laki laki, Muhamad Apandi (10) yang tenggelam di Curug Indra (Air Terjun) malam ini akhirnya dihentikan, Minggu (21/1).
Faktor cuaca yang sejak sore hingga malam hujan tidak memungkinkan tim pencari untuk melakukan evakuasi korban.
BACA JUGA : Bocah Tenggelam di Curug Indra Palabuhanratu, Ini Kondisinya Sekarang
Okih Pajri Assidiq Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan, "Sesuai SOP, pukul 17.00 wib upaya pencarian dihentikan sementara, sikon cuaca dan air curug yang semakin besar, hingga pukul 16.00 wib, pencarian tidak memungkinkan untuk dilanjutkan," Ungkap Okih.
Okih menambahkan, "Atas inisiatif keluarga korban, tetangga dan warga sekitar malam ini mereka standby mengantisipasi korban terbawa keluar area kolam curug " ungkapnya.
BACA JUGA : Seperti Ini Proses Evakuasi Anak Tenggelam di Palabuhanratu, Pencarian Berlanjut Hingga Malam
Regu pencari dihentikan tepat pukul 17.00 waktu setempat, hujan deras membuat air sungai Cikakak meluap, Namun keluarga Korban bersama warga dan Relawan akan terus berjaga jaga di sekitar curug, memantau perkembangan dengan mendirikan tenda dan membawa genset untuk penerangan.
Egin Raidan Koordinator Anggota Sarda kabupaten Sukabumi kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "tim SAR Gabungan masih tetap dalam pantauan, dan biasanya kita bergerak kembali esok sekira pukul 08:00 - 09:00 pagi," ungkapnya.
BACA JUGA : Korban Tenggelam di Palabuhanratu Hari ke 3 Belum Ditemukan
Muhamad Apandi (10) warga Kampung Cimuncang, RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, sejak pukul 09:00 wib dikabarkan tenggelam saat berenang di Curug Indra, Sungai Cikakak, Minggu (21/1/2018).
Rencana nya proses pencarian akan dilanjutkan besok pagi oleh tim SAR bersama Anggota Polsek Cikakak Polres Palabuhanratu, Relawan dari Komunitas Serta warga besok pagi.(*)
Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi
