Harga Beras di Sukabumi Naik Sangat Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya

Sabtu, 20 Januari 2018 - 00:00 WIB

Harga Beras di Sukabumi Naik Sangat Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Beras di Sukabumi Naik Sangat Tinggi, Ternyata Ini Penyebabnya



TatarSukabumi.ID - Rapat Kerja (Raker) seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jalan Raya Kadupugur KM 10,4 Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/1/2017).

Rapat kerja seluruh perangkat daerah se-Kabupaten Sukabumi dilaksanakan. dalam rangka membahas Simulasi Aplikasi Kinerja OnLine di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi tahun 2018.

BACA JUGA : Disdukcapil Sukabumi : Pungli KTP itu Bohong, Jika Ada Laporkan

Kepala Dinas Pertahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Ajat Sudrajat, usai melaksanakan rapat kerja kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan "Nilai panen akhir bulan ini sekitar 38.987 ton, nah ini akan lebih rugi panennya. Kita butuh 20.833 ton dan mudah-mudahan akan tersedia diakhir bulan ini, gabah di Sukabumi tidak kemana-mana" ucap Ajat.



Bulan Januari hingga Maret merupakan Bulan Panen Raya, dikhawatirkan para petani menjual hasil panen keluar daerah, nantinya akan menyebabkan kenaikan harga beras di Sukabumi.

BACA JUGA : Meski Telat Kartu Tani Indonesia Sampai Juga ke Warga Sukabumi

Kadis Pertahanan pangan berharap para petani tidak menjual hasil panen ke luar Sukabumi, "Saya menghimbau agar tidak jauh untuk menjual hasil panen, tapi sah- sah saja karena pasar bebas, kita tidak bisa melarang. Namun, kami hanya menghimbau. Karena di pasar kita juga (harga) sudah cukup mahal," tutur Ajat.

Hal itu merupakan salahsatu upaya untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran meski Ajat mengaku stok beras di Bulog cukup banyak, "Stok beras di Bulog masih banyak, disini Bulog dalam penyesuaian harga jual jangan terlalu mahal. Saat ini, stok di bulog harus diturunkan, supaya harga tidak terus merangkak naik keatas," Jelas Ajat Sudrajat.

BACA JUGA : 7 Fakta Tewasnya Bayi 14 Bulan, Nomor 6 Bikin Merinding

saat ini harga beras dipasaran melonjak cukup tinggi, kenaikan harga saat ini mencapai 20-25 %, "Memang dengan adanya harga naik, beras yang tadinya murah akan ikut naik harga. Seperti yang tadinya harga Rp 9.000,- / Liter menjadi Rp 11.000,-/Liter," ungkap Ajat.

Menurutnya beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga yang cukup signifikan, "Pengaruh musim membuat telat panen, harga bisa turun tergantung musim. Sebagian besar daerah Selatan kabupaten Sukabumi ditentukan oleh musim, mudah mudahan bisa turun kembali harga jualnya," pungkasnya.(*)

Reporter  : Dasep Maulana
Editor : Dian Syahputra Pasi


TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI