Firasat Ibu Bayi Yang Tewas Ditangan Ayah Kandung

Sabtu, 20 Januari 2018 - 00:00 WIB

Firasat Ibu Bayi Yang Tewas Ditangan Ayah Kandung
Firasat Ibu Bayi Yang Tewas Ditangan Ayah Kandung



TatarSukabumi.ID - Usia pernikahan Kharis Yunita (19) dengan M.Taupik (27) selama 3 tahun membuahkan seorang bayi mungil yang Sabtu lalu (6/1) menghembuskan nafas terakhirnya di usia 14 bulan.

Buah cinta kedua pasangan muda ini berakhir tragis, Bayi mungil tewas setelah diberi racun yang dicampur air susu oleh ayah kandungnya sendiri.

BACA JUGA : Ungkapan Penggali Kubur Jenazah Bayi Yang Tewas Setelah Diracun Bapak Kandung

Menurut Kharis sehari sebelum sang buah hati tewas dirinya sempat memiliki perasaan aneh, "ada firasat ga ada selera kaya orang mati rasa aja seharian," ungkapnya kepada TatarSukabumi.ID.



Namun firasat itu ditepis sang Ibu yang saat kejadian pembunuhan sang bayi sedang bekerja mengadu nasib di Batam - Kepulauan Riau.

BACA JUGA : 7 Fakta Tewasnya Bayi 14 Bulan, Nomor 6 Bikin Merinding

Setelah mendengar kabar anaknya meninggal, Kharis mengaku sangat terpukul dan shock, "shock tapi mau gimana lagi, meski dia (suami) dihukum berat tidak akan kembalikan anak saya yang sudah meninggal, " terang Kharis.



Kharis mengaku kerap meminta cerai kepada suaminya, "Pengen bisa pisah, cuman dia ga bisa terima dengan alasan yang tidak bisa diceritain,"jelas Kharis.

BACA JUGA : Bayi Dibunuh Bapak Kandung Dicirebon, Ternyata Orang Sukabumi

Sosok suami sekaligus pembunuh putranya, Kharis mengaku jika sang suami merupakan orang yang nekad, "Dia orangnya nekad sih tapi kadang baik juga orangnya," tutur Kharis.

Terkait hukuman,  Kharis enggan berkomentar banyak, "Ya itu aku serahin sama pengadilan, insyaallah aku ga nuntut apapun," pungkasnya.

BACA JUGA : Jenazah Bayi Yang Tewas Diracuni Bapak Kandung, Tiba Di Parungkuda - Sukabumi

Menurut pengakuan Iwan (53) kakek bayi malang yang dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri menjelaskan, Bayi selama ini tinggal bersama sang Kakek dan Neneknya di Sukabumi,"sejak orok (bayi merah) tinggal sama kita, kita sangat kehilangan," ujar Iwan saat ditemui TatarSukabumi.ID usai acara penguburan.(*)

Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi


TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI