TatarSukabumi.ID - Sukabumi adalah daerah yang dianggap surga bagi sebagian perantau di tanah air Indonesia, bahkan sebagian perantau menetap menjadi warga dan berdomisili di Sukabumi.
Diantaranya bagi perantau asal Sulawesi Selatan, yang banyak menetap menjadi warga Sukabumi.
BACA JUGA : 5 Fakta Unik Tukang Cuanki, Ternyata Pake Oplosan Lho
Di Sukabumi komunitas warga Sulawesi Selatan tergabung dalam KKSS (Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan) yang kerap berkumpul.
Paguyuban Masyarakat Sulsel memang rutin menggelar acara silaturahmi yang bertujuan mengobati rasa kerinduan akan suasana kampung halaman Makassar.
BACA JUGA : 7 Fakta Unik Colt Bogoran, Nomor 6 Bikin Ngeselin
Jika mendengar Sulawesi Selatan tentu kita langsung ingat akan makanan berkuah ciri khas ibu kota Sulawesi Selatan, Coto Makassar.
Ternyata, Coto Makassar merupakan salah satu menu wajib yang dihidangkan dalam setiap pertemuan warga Makassar (KKSS) di Sukabumi.
BACA JUGA : Inilah 7 Foto Masjid Gaya Wali Songo Yang Habiskan 8,5 Milyar Berada di Sukabumi
"Banyak hal yang bisa mengobati kerinduan akan Makassar, misalnya bercengkrama berdialek Makassar, saling berbagi pengalaman hingga menjadi pemicu semangat siri na pacce," ungkap wakil ketua KKSS Sukabumi A. Arif A.Hamid, saat diwawancarai Minggu (14/1/2018).
Hal senada diungkapkan ketua KKSS Sukabumi dr. Hj Wiwik Marwiah A. MARS kepada TatarSukabumi.ID menuturkan, "KKSS merupakan wadah untuk bersilaturahmi, dengan penuh kekeluargaan bagi warga Sulsel yang ada di Sukabumi," jelas Wiwik.
BACA JUGA : Sempat Ditunda, Paralayang Melangit Di Golden Triangle Geopark Ciletuh Sukabumi
Ketua KKSS berharap melalui wadah ini bukan hanya sekedar tempat berkumpul, namun lebih dari itu, diharapkan bisa menggalang rasa persatuan dan kesatuan demi utuhnya NKRI.
"Selain menjalankan kegiatan kegiatan sosial dan peduli terhadap musibah bencana, tentu KKSS Sukabumi siap membantu sesama saudara kita yang membutuhkan," Ujar ketua KKSS yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Sekarwangi Cibadak - Sukabumi. (*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
