TatarSukabumi.ID - Rapat terbatas terkait pemamfaatan Dana Desa, Jumat (3/11/2017) dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta.
Dalam sambutannya, Presiden menegaskan "Saya meminta program pemanfaatan dana desa, dan program-program kementerian yang dikucurkan ke daerah atau ke desa dilaksanakan dengan model padat karya. Cash for work," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan jika Dana Desa dialokasikan di sektor padat karya dan dikelola secara swakelola, melibatkan warga Masyarakat secara langsung.
Dengan demikian, akan terbuka lapangan kerja yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.
BACA JUGA : Dipastikan 8 Nopember 2017 Kahiyang Ayu Menikah, Jokowi Minta JK Jadi Saksi
Jumlah Dana Desa tahun 2017 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, seharusnya dengan kenaikan ini dapat membuka lapangan kerja serta mengentaskan kemiskinan.
Rapat ini dihadiri beberapa menteri dengan membahas beberapa program ditahun 2018 terutama terkait Dana Desa, diharapkan dengan pelatihan dan pendampingan bagi kuasa anggaran di Desa bisa lebih menggali serta mengembangkan potensi sehingga manfaat Dana Desa bisa lebih oftimal bagi Masyarakat.
"Program ini akan dimulai Januari 2018, dan pada tahap awal akan dilaksanakan di 100 kabupaten. Paling tidak, 30 persen dana desa dialokasikan untuk upah kerja masyarakat yang besarnya 80 persen dari upah minimum provinsi." jelas Presiden Joko Widodo. (*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi
Foto : Kantor Presiden
